Dari hasil analisis yang dilakukan oleh BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi yang terjadi di Bengkulu itu adalah gempa bumi kedalaman menengah yang diakibatkan adanya aktivitas subduksi lempeng.
Walaupun pusat gempa ada di laut tetapi tidak berpotensi tsunami dikarenakan kekuatan gempa tergolong lemah.
Sampai dengan pukul 04.00 WIB, belum ada laporan adanya gempa susulan.
Kepala Bidang Tanggap Darurat BPBD Kabupaten Seluma, Bengkulu, Mulyadi mengatakan, pihaknya belum menerima laporan kerusakan bangunan rumah, sarana kesehatan, sarana ibadah, maupun sarana pendidikan di wilayah itu akibat gempa. Sekadar diketahui, gempa tektonik berkekuatan 5,3 skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Seluma, Bengkulu.
Gempabumi Bengkulu itu berlokasi di 4.82 Lintang Selatan, 102.07 Bujur Timur yang berada di 111 km barat daya Seluma dengan kedalaman 65 kilometer itu memang dirasakan cukup kencang.
Gempa bumi terjadi pada subuh saat masih banyak warga tertidur sehingga tidak begitu banyak warga keluar rumah.
Sebagaimana diketahui, gempa tektonik berkekuatan 5,3 SR yang berpusat di Kabupaten Seluma, terjadi pada Selasa (12/7/2016), sekira 03.28 WIB. Guncangan gempa tersebut terasa hingga di lima kabupaten/kota di Bengkulu, seperti Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, Mukomuko, Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Kaur.
Gempa 5,3 skala Richter (SR) yang mengguncang, Seluma, Bengkulu, juga terasa di lima kabupaten/kota lainnya. Kabupaten/kota yang terasa getaran gempa yang terjadi pada Selasa (12/7/2016) dini hari itu adalah Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, Mukomuko, dan Kabupaten Kaur.
Pusat gempa bumi Bengkulu ini terletak di laut karena kekuatannya relatif kecil dan terjadi di kedalaman menengah. maka Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.